Sejarah berdirinya Kampung Jungke pada awalnya adalah satu kesatuan dari kampung induk Darul aman Kec. Bandar yang mempunyai Luas Wilayah 4000,1 ha .Ha.
Pada tahun 1999 Kampung Jungke pada awalnya dusun kute gelime. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Pembentukan, Pemecahan, Penghapusan dan pengabungan kampung, maka atas persetujuan dan kemauan bersama yang diketuai oleh Sabuddin untuk Bersepakat Memecahkan Wilayah untuk dijadikan Kampung definitif bernama Kampung Jungke Kecamatan bandar , Kabupaten Aceh Tengah ,
Jungke yang dalam arti bahasa Gayo Jungke adalah ( rahang gajah ), terbagi 2 wilayah Dusun yaitu 1. Dusun ayu teles 2. Dusun kute gelime, yang saat itu dipilih sebagai Kepala Kampung Persiapan Pertama Bernama Bapak Idris, Sekretaris M. Daud, dan sebagai Ketua Badan Perwakilan Kampung adalah Bapak M. Taib Hasim A.
Pada tahun 2000 Kampung Jungke telah didefinitifkan melalalui SK Bupati Kab. Aceh Tengah, sebagai kepala Kampung ditunjuk Bapak Idris Sekretaris Kampung M. Daud Gajali, selanjutnya pada tahun 2004 menjadi ,Kabupaten Bener Meriah, selama Empat tahun Kampung Jungke dalam masa persiapan dengan segala tantangan masa konflik yang mengakibatkan terhambatnya segala sector pembangunan, perekonomian masyarakat dan seiring dengan semakin berkembang pesatnya penduduk Kampung Jungke terus berbenah mengejar ketertinggalannya.
Demikian Sejarah Singkat Kampung Jungke, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.